Selain untuk perhitungan dalam manajemen usaha, maka seperti halnya Primbon, Feng Shui pun bisa dimanfaatkan untuk prakiraan "pribadi" seseorang. Maksudnya begini. Seseorang dapat menentukan apakah dirinya termasuk tipe "orang bisnis" atau tidak/kurang berbakat alias tidak tepat mengelola usaha. Lalu, berkaitan dengan data kelahirannya, dapat ditentukan jenis bisnis apa yang cocok bagi dirinya.

Kemudian, bisa membantu untuk menentukan waktu terbaik dalam melakukan atau memperluas investasi. Feng Shui ini pun bisa digunakan untuk membantu memilih mitra bisnis yang menguntungkan atau tidak. Juga dapat digunakan untuk menentukan pemilihan karyawan yang cocok dan baik dalam usaha propertinya. Maksudnya, dapat dipergunakan untuk mengatur SDM berdasarkan bakat dan peruntungan karyawan tersebut, termasuk dalam pencarian tenaga kerja atau pegawai baru.

Yang terakhir, Feng Shui sangat tepat untuk menentukan dan memilih posisi dan arah bangunan yang baik untuk membangun berbagai bisnis usaha maupun rumah pribadi.

Feng Shui yang memiliki arti harafiah 'angin dan air' merupakan seni pengetahuan kuno Cina untuk mencapai keserasian dan keharmonisan antara manusia dengan alam. Dan sebenarnya pemakaian fengshui amat luas, tidak terbatas pada masalah tata-letak ruang dan bangunan saja. Fengshui juga bisa digunakan untuk berbagai hal, termasuk managemen usaha bisnis marketing, properti, ataupun bisnis usaha lainnya.

Seperti penggunaan 'Seni Perang Sun Tzu' yang sebenarnya merupakan pengetahuan strategi kuno dalam berperang, tetapi seiring perkembangan jaman maka Sun Tzu dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya untuk manajemen bisnis. Dengan analogi serupa, Feng Shui pun dapat dipelajari dan dikaji lebih jauh untuk dipakai dalam pengembangan bisnis.

Pada dasarnya teori alam yang bisa dijabarkan oleh Feng Shui difokuskan kepada temuan dualisme dalam kehidupan manusia, yaitu Yin dan Yang. Kedua aspek itu merupakan pasangan komplementer saling mengisi yang membentuk suatu keseimbangan. Keharmonisan juga dapat dicapai apabila lima unsur bumi (Air, Api, Kayu, Logam, dan Tanah) dimengerti sebagai sifat-sifat keputusan manajemen. Kedua prinsip di atas itulah yang dapat digunakan dalam membuat langkah-langkah managerial yang penting.

Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui kalau aturan-aturan Feng Shui adalah untuk merencanakan dan merancang bangunan yang baik. Dan yang paling banyak menggunakan adalah untuk pengembangan kawasan dan bangunan komersial sebagai tempat bekerja atau berbisnis.

Tetapi sebenarnya Feng Shui pun bisa digunakan untuk pengembangan kawasan perumahan. Hal ini dapat dilihat dari segi penataan ruang yang terkesan luas meskipun ruangannya kecil. Selain itu penggunaan fengshui yang paling jelas terlihat adalah adanya sirkulasi udara yang besar. Pernahkah anda merasakan di satu tempat, yang meskipun sepertinya terhalang namun hembusan angin begitu terasa? Itulah salah satu manfaat langsung dari pemakaian feng shui dalam masalah penataan ruang.

Feng Shui saat ini telah menjadi satu pengetahuan universal, tidak terbatas pada aspek etnis, agama, maupun geografi. Pada beberapa daerah di California, Amerika Serikat, para pembeli properti tidak segan-segan untuk menanyakan soal kualitas Feng Shui dalam pengerjaannya. Dan hasilnya sangat mempengaruhi tindakan yang akan mereka lakukan berikutnya, jadi membeli atau tidak.

Penerapan Feng Shui dalam suatu proyek ini tidak kemudian menjadi penghalang bagi para pengembang. Bahkan konsumen bisa lebih bergairah apabila mengetahui bahwa suatu proyek Real Estate akan atau telah mempergunakan penataan pembangunan dengan pedoman Feng Shui.

Hingga akhir tahun 2007 ini bisnis usaha di Indonesia, baik itu di bidang properti, marketing, financial atau bisnis usaha lainnya belum juga menampakkan tanda-tanda akan membaik. Hal ini memang bukan berarti lalu terjadi stagnasi pembangunan, ataupun faktor infra struktur lainya, namun yang seringkali dilupakan justru dari segi supranatural.

Hal ini bisa dimengerti karena di era millenium sekarang ini pemegang kendali Perusahaan pada umumnya dari generasi yang hanya berpedoman pada pola pikir rasional dan timbunan teori dari akademi yang mereka dalami. Meskipun kita juga tidak bisa lepas dari sistem penataan manajemen usaha dan teori-teori seperti itu, namun tidak ada salahnya mencoba the other solution, jika cara konvensional yang telah diterapkan tidak kunjung membuahkan hasil yang maksimal. Berdasarkan pertimbangan akan situasi dan kondisi tersebut, maka bisnis usaha perlu memiliki kiat baru untuk mengikuti irama pembangunan.

Pengetahuan tentang fengshui bisa menjadi kunci jawaban dan terobosan untuk mendongkrak kelesuan. Alasan mengapa menggunakan Feng Shui sebagai pertimbangan, bisa dikategorikan menjadi 5 bagian, adalah:

Popularitas
Penataan lokasi
Manajemen Usaha
Perencanaan
Konsep untuk Logo

Berdasarkan 5 kategori diatas maka diharapkan bisnis usaha yang dilakukan baik oleh kalangan kecil, menengah maupun atas akan mampu memberikan dampak ekonomi mikro maupun makro menjadi lebih baik.

The climate and atmosphere of housing environment is very important; in its Feng Shui application, it concerns with the planning of housing density and network circulaton

These are such as :

• Roads
• Drainage system
• Water supply
• Vegetation (landscaping).

In many cases developers prefer the lay-out plan to be in grids. Masses of buildings were aligned according to straight parallel lines which intersect each other in order to reach effective for density planning and efficiency in piping and plumbing. As a result, this scheme cannot avoid T-junction (in Indonesian known as 'tusuk sate').

Perhaps the most neglected factor in housing master plan is the direction or compass of the buildings. In Feng Shui, a compass is important to consider. The direction of the main gate would be first to look into.

Feng Shui is but one factor to consider when planning housing development. Feng Shui is needed for a harmonious living condition and aims to identify the ideal natural environment to harness and gather "Sheng Chi" (living energy) and predict the fortunes of inhabitants of the environment. The conflicting forces in the surrounding environment always have greater impact on us and influence our health and happiness.

Unlike what many people may think that Feng Shui offer technique for a single building at a certain lot. A neighborhood, an environment, and even a city is possible to look at Feng Shui for planning and design. A well balanced and harmonious housing environment is possible to be created by calculating Feng Shui in its master plan.

The following pointers are guidance for environment that guarantees health, wealth, and happiness of inhabitants of a housing environment. Planning a housing environment for a good Feng Shui should consider five factors: 'long' which means the region; 'sha' which means the external environment; 'shui' which means the climate and atmosphere; 'xiang' which means directions; and 'xue' which means location. All these five factors work together and should be carefully considered when planning the housing complex.

For most housing developers, the first thing to consider is the location of their projects. Location determines the market value in business. However in Feng Shui, location of a housing environment should guarantee the existence and accumulation of 'Chi' (living energy, the dragon breath) liable for the art of placement the building lay-out.

Feng shui (literally, "wind and water") is the ancient Chinese practice of placement and arrangement of space to achieve harmony with the surrounding environment. Feng shui is basically straightforward and simple. A gigantic share of most webmasters' woes can be attributed directly to plain old clutter. Feng shui is the antidote to clutter plus a lot of other things that may be hindering your productivity (or impeding the auspicious flow of your chi-whichever way you want to look at it...).

That’s not exactly Black Magic, is it? Feng shui is neither superstition, philosophy, religion, nor New Age. It's practical and has been working effectively for about three thousand years. But don't take my word for it. Companies like AT&T, British Airways, Microsoft, Hewlett-Packard, Logitech, Midland Bank, The Wall Street Journal, and Donald Trump have all applied feng shui to their businesses. When practiced correctly, feng shui is well known to improve wealth, business opportunities, health, relationships, career, and more. It can certainly improve your home office.

Maybe your workspace is already ergonomically pretty good and a fairly efficient and pleasant place to work-but better would be to optimize it for maximum productivity. Everyone has gone into a building or office where he or she automatically felt comfortable and relaxed-or the opposite. Those impressions and underlying feelings are real, not imagination. There is an explanation for them in the principles of feng shui.

A popular translation of this title is "Book of Changes" but it is also known as "Classic of Changes" - a title growing in use of late.

The underlying message within the I Ching recognised by many is one of "the ultimate way" or truth - no matter what time the reader comes across the contents, the information contained within will still be as fresh and applicable as the day it was written.

If the information is understood, applied and followed - you can enjoy the easiest of paths through life.

The I Ching is one of the foundations of Feng Shui (or as it was known in antiquity "Xiangdi" - meaning the observation and appraisal of the earth). Before the Qin dynasty (approximately 475 to 221 BC), Feng Shui Experts poured over the I Ching in great depth and used it's teachings to influence the fundamentals of Feng Shui as we know it today.

Along with the I Ching, Feng Shui has it's roots firmly steeped in the philosophies of Taoism and Confusianism as well.

The I Ching uses two trigrams, one placed upon the other to form a Hexagram. The different combinations of the stacked trigrams give rise to some 64 different I Ching hexagrams - each of which when used in combination can give valuable insights to the answers sought by divination practitioners.

Many people look upon the I Ching as purely a system of divination whereas others see it's contents as teachings - full of the wisdom of the Chinese ancients.

It's title throws up a profound view of it's contents:

"I" when used as an adjective means "simple or easy" but when used as a verb means "to change".

"Ching" means "classic text" but the original meaning is one of "persistence" or "regularity"

The I Ching (pronounced E Ching - aka "The Book of Changes") is perhaps the most ancient known of the classic Chinese texts (these texts date from the pre-Qin era - the Qin Dynasty ruled during 221 to 207 BC) and also one of the oldest texts known from antiquity.

The I Ching describes an ancient system of cosmology along with a philosophy at the very center of Chinese cultural beliefs still firmly in use today. The crux of this philosophy deals with the dynamics apparent between yin and yang and also how both yin and yang interact upon each other in opposing yet paradoxically complimentary ways.

Yin represents the still, the calm, the mellow whilst yang represents the exact opposite movement, frenetic activity and stress!

At the core of the I Ching are eight iconic depictions known as Trigrams. Each trigram is comprised of yin and yang line elements. The origin of these trigrams is attributed to the figure "Fu Hsi" some 5 millenia ago.