Bumi kita secara periodik dikunjungi oleh mahluk-mahluk luar Bumi atau yang sekarang lebih dikenal dengan UFO. Mula-mula mereka datang berkunjung tiap 6000 tahun sekali. Begitulah Stuart Holroyd - Corgi Books menulis dalam bukunya 'Briefing for The Landing on Planet Earth'
Mereka-lah yang memberikan impetus pada berkembangnya peradaban tinggi di jaman Babilonia, Mesir, dan India. Kira-kira 35000 tahun yang lalu mereka mendarat di suatu tempat yang kini dikenal sebagai Tanah Rendah Tarim, di sekitar Sinkiang sekarang. Pada waktu itu para mahluk luar bumi tersebut datang dengan tugas khusus yaitu untuk mengembangkan bahasa komunikasi.
Ada kemungkinan bahwa sebagai hasil bimbingan mereka ini kemudian lahir bahasa Sanskrit (Sansekerta) yang apabila dilihat berdasarkan grammar atau tata bahasa memang bahasa ini adalah bahasa yang paling sempurna, sehingga menjadi induk dari banyak bahasa di dunia. Banyak kata berasal dari bahasa Sanskrit. Kata father berasal dari bahasa sanskrit patr, mother berasal dari kata matr.
Nama-nama dewa dalam mitologi Yunani berasal dari nama-nama Hindu. Misalnya Dyaus Patr adalah nama dewa yang kemudian menjadi Zeus Pater (Dewa langit - pemimpin para dewa Yunani) dan kemudian diadopsi oleh mitologi Romawi menjadi Yupiter.
Mungkin dari periode inilah kemudian lahir agama Hindu/Budha sebagai hasil ajaran moral yang dibawa oleh mahluk-mahluk luar Bumi. Di waktu itu mahluk luar Bumi kemudian bergaul erat dengan manusia. Pergaulan ini lalu dalam mitologi Yunani melahirkan cerita tentang dewa-dewi yang begitu banyak jumlahnya sehingga kemudian menjadi tidak jelas hubungan antara umat manusia dan para dewa, sebut saja Hercules yang lahir dari hubungan Dewa Zeus dengan wanita bumi. Atau didalam ajaran Hindu/Budha juga dikenal nama Brahma, Wisnu, Dewi Kwan Im sampai dengan Sun Go Kong atau banyak lagi lainnya.
Mahluk luar Bumi datang lagi pada jaman Nabi Ibrahim sehingga melahirkan ajaran agama yang berdasar pada penyerahan diri pada bimbingan Tuhan. Hal ini tercermin dari pencapaian kesempurnaan iman yang dilakukan oleh Abraham dengan merelakan Ismail untuk disembelih
Ajaran ini juga yang diusung oleh Nabi Musa yang dikenal dengan nama Taurat, ajaran ini dikenal sangat kaku dalam ajaran agama Yahudi. Namun hal itu dapat dimengerti sebab diakui atau tidak memang sejak jaman kejadian, bangsa yang paling bobrok moralnya adalah bangsa di Timur Tengah. Kenapa dikatakan demikian, coba saja anda pikir berdasarkan logika, Bagaimana begitu banyak Nabi dan Rasul yang ada dalam Kitab Suci, atau 40 orang yang dikenal dalam agama Islam, semuanya diturunkan di daerah itu untuk membenahi moral masyarakat mereka. Apalagi kalau dilihat pada masa itu peradaban manusia memang masih sangat primitif, karena itulah ketika 10 Perintah Tuhan diberitakan, maka itulah ajaran paling beradab jika dilihat pada masanya.
Mereka-lah yang memberikan impetus pada berkembangnya peradaban tinggi di jaman Babilonia, Mesir, dan India. Kira-kira 35000 tahun yang lalu mereka mendarat di suatu tempat yang kini dikenal sebagai Tanah Rendah Tarim, di sekitar Sinkiang sekarang. Pada waktu itu para mahluk luar bumi tersebut datang dengan tugas khusus yaitu untuk mengembangkan bahasa komunikasi.
Ada kemungkinan bahwa sebagai hasil bimbingan mereka ini kemudian lahir bahasa Sanskrit (Sansekerta) yang apabila dilihat berdasarkan grammar atau tata bahasa memang bahasa ini adalah bahasa yang paling sempurna, sehingga menjadi induk dari banyak bahasa di dunia. Banyak kata berasal dari bahasa Sanskrit. Kata father berasal dari bahasa sanskrit patr, mother berasal dari kata matr.
Nama-nama dewa dalam mitologi Yunani berasal dari nama-nama Hindu. Misalnya Dyaus Patr adalah nama dewa yang kemudian menjadi Zeus Pater (Dewa langit - pemimpin para dewa Yunani) dan kemudian diadopsi oleh mitologi Romawi menjadi Yupiter.
Mungkin dari periode inilah kemudian lahir agama Hindu/Budha sebagai hasil ajaran moral yang dibawa oleh mahluk-mahluk luar Bumi. Di waktu itu mahluk luar Bumi kemudian bergaul erat dengan manusia. Pergaulan ini lalu dalam mitologi Yunani melahirkan cerita tentang dewa-dewi yang begitu banyak jumlahnya sehingga kemudian menjadi tidak jelas hubungan antara umat manusia dan para dewa, sebut saja Hercules yang lahir dari hubungan Dewa Zeus dengan wanita bumi. Atau didalam ajaran Hindu/Budha juga dikenal nama Brahma, Wisnu, Dewi Kwan Im sampai dengan Sun Go Kong atau banyak lagi lainnya.
Mahluk luar Bumi datang lagi pada jaman Nabi Ibrahim sehingga melahirkan ajaran agama yang berdasar pada penyerahan diri pada bimbingan Tuhan. Hal ini tercermin dari pencapaian kesempurnaan iman yang dilakukan oleh Abraham dengan merelakan Ismail untuk disembelih
Ajaran ini juga yang diusung oleh Nabi Musa yang dikenal dengan nama Taurat, ajaran ini dikenal sangat kaku dalam ajaran agama Yahudi. Namun hal itu dapat dimengerti sebab diakui atau tidak memang sejak jaman kejadian, bangsa yang paling bobrok moralnya adalah bangsa di Timur Tengah. Kenapa dikatakan demikian, coba saja anda pikir berdasarkan logika, Bagaimana begitu banyak Nabi dan Rasul yang ada dalam Kitab Suci, atau 40 orang yang dikenal dalam agama Islam, semuanya diturunkan di daerah itu untuk membenahi moral masyarakat mereka. Apalagi kalau dilihat pada masa itu peradaban manusia memang masih sangat primitif, karena itulah ketika 10 Perintah Tuhan diberitakan, maka itulah ajaran paling beradab jika dilihat pada masanya.