Untuk mengahadap seorang yang mempunyai derajat ataupun pangkat yang lebih tinggi seperti pimpinan perusahaan, boss, juragan, bupati, pejabat pemerintah atau yang dikenal orang dulu sebagai ratu, seringkali seseorang merasa rikuh, salah tingkah atau mungkin juga over reaction. Hal ini dikarenakan orang yang menghadap tersebut merasa dirinya kecil dan yang pasti wibawanya jauh dibawah petinggi-petinggi tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut ada satu mantera yang bisa digunakan, agar dalam menghadap ke petinggi jiwanya bisa tenang, dan juga bisa mendatangkan satu perasaan welas asih dari petinggi tersebut.
Berikut mantera yang dibaca pada waktu akan menghadap:
Dalam bahasa Indonesia:
Aku berniat menyediakan tempat untuk menerima kejayaan Ratu
menempatkan dalam Guci emas mulia
Adam menyingkir, Mohamad datang
Allah sudah ada disini.
Tidak ada syarat dalam mengamalkan mantera ini, hanya dibutuhkan rasa setia terhadap ratu atau petinggi tersebut
Untuk mengatasi hal tersebut ada satu mantera yang bisa digunakan, agar dalam menghadap ke petinggi jiwanya bisa tenang, dan juga bisa mendatangkan satu perasaan welas asih dari petinggi tersebut.
Berikut mantera yang dibaca pada waktu akan menghadap:
Niyatingsun ngukup madahijayaning ratu
winadahan cupu kencono mulyo
Adam sumingkir, Mohamad teko
Allah wes ono kene
Dalam bahasa Indonesia:
Aku berniat menyediakan tempat untuk menerima kejayaan Ratu
menempatkan dalam Guci emas mulia
Adam menyingkir, Mohamad datang
Allah sudah ada disini.
Tidak ada syarat dalam mengamalkan mantera ini, hanya dibutuhkan rasa setia terhadap ratu atau petinggi tersebut
Post a Comment